Struktur Bumi
Bumi
mengorbit matahari dalam lintasan elips dengan jarak rata-rata dari matahari
sebesar 149.500.000 km. Karena lintasan elips ini, maka jarak matahari dan bumi
selalu berubah. Perbedaan jarak bumi di titik perihelion ( titik terdekat )
dengan di titik aphelion ( titik terjauh ) adalah 5 juta km ( 3,3% ).
Ekuator
bumi tidak sebidang dengan bidang orbit bumi, tetapi miring sebesar 23 derajat
27’. Kemiringan ini menyebabkan terjadinya 4 musim di tempat-tempat yang jauh
letaknya dari ekuator, diduga berasal dari tumbukan – tumbukan meteorit yang
jatuh waktu bumi baru terbentuk. Waktu berotasi kedudukan sumbu bumi tidak
tetap, keadaannya seperti gasing yang sedang berputar tetapi hampir jatuh.
Secara
struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :
1. Kerak bumi ( crush ) merupakan
kulit bumi bagian luar ( permukaan bumi ). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70
km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam.
Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian
bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat Celcius. Lapisan kerak bumi dan bagian
di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
2. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan
kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan
padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius.
3. Inti bumi ( core ) yang terdiri dari material cair, dengan penyusun
utama logam besi (90% ), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman
2.900 – 5.200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan
inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya
sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang
suhunya mencapai 2.200 derajat Celcius. Inti dalam merupakan pusat bumi
berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari
nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 derajat Celcius.
Berdasarkan
susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni bagian padat (
lithosfer ) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair ( hidrosfer ) yang terdiri dari berbagai
bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai; bagian udara (
atmosfer ) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati
oleh berbagai jenis organisme ( biosfer
).
Keempat
komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam
siklus biogeokimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumi, proses transfer
panas dan perpindahan nateri padat.
Letak Geografis
Letak
geografis adalah letak suatu tempat berdasarkan kondisi wilayah yang sebenarnya
di permukaan bumi, biasanya dilihat dari permukaan bumi yang ada di sekitarnya. Bumi merupakan planet ke 3 dari 8 planet
yang ada di tata surya ini. Jarak bumi
dari matahari , titik terjauh 152 juta km, dan titik terdekat 147 juta km. Bumi
terletak di antara planet venus dan planet mars. Bumi juga memiliki satelit
alami yang dinamakan bulan. Jarak bumi dengan matahari tidak terlalu dekat dan
tidak terlalu jauh dari matahari sehingga udara di bumi tidak terlalu panas dan
tidak terlalu dingin.
Garis tengah : Pada kutub, 12.714 km.
:
Pada Khatulistiwa, 12.757 km
( Jari-jari bumi, 6.378 km ).
Keliling Khatulistiwa : 40.000 km.
Jarak dari Matahari : Terjauh, 152 juta km
Terdekat, 147 juta km.
Proses alam di bumi
Keberagaman bentuk muka bumi disebabkan oleh kekuatan besar yang
bekerja pada bumi. Kekuatan itu disebut tenaga geologi. Tenaga geologi pada
dasarnya dibedakan atas dua macam, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen ialah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga endogen
mempunyai sifat membangun. Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar
permukaan bumi. Tenaga ini mempunyai sifat merusak permukaan bumi.
Pergerakan atau proses alam di bumi tidak terasa oleh kita.
Namun, pergerakan tersebut menyebabkan perubahan relief muka bumi. Pernahkah kamu
melihat permukaan jalan yang amblas? Jalan amblas ialah contoh adanya
pergerakan dalam bumi. Pergerakan tersebut disebabkan oleh tenaga yang berasal
dari dalam bumi yang disebut tenaga endogen. Dengan demikian, di dalam bumi
terdapat sumber energi. Dari manakah
energi itu berasal? Ternyata di dalam bumi terdapat sumber panas yang berasal
dari inti bumi.
Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh
terhadap permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat menyebabkan relief permukaan bumi
berubah. Proses perubahan muka bumi dapat berlangsung secara mekanis, biologis,
maupun secara kimiawi. Tenaga eksogen ini menyebabkan terjadinya pelapukan,
erosi, gerak massa batuan, dan sedimentasi yang bersifat merusak bentuk
permukaan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar